Minggu, 22 Maret 2020

COVID_19 (Corona Virus Disease 2019)

COVID-19
CORONAVIRUS DISEASE 2019


Hy Sob, kali ini PMR Unit 001 Smansa Luwu akan berbagi sedikit info tentang "Covid-19"!

Apasih Covid_19 itu?
  
  Coronavirus yang biasa kita sebut Covid_19 itu merupakan keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Pada tubuh mausia, biasanya virus ini menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hinggah penyakit serius, seperti MERS dan SARS.

Kata "Corona" sendiri adalah bahasa latin untuk mahkota. Adanya semacam duri berbentuk seperti mahkota di permukaan virus itu adalah alasan kenapa ia di beri nama Corona.
    Menurut WHO, Covid-19 yaitu singkatan dari 'Co' yang artinya 'Corona', 'Vi' untuk 'Virus', dan 'D' untuk Penyakit (disease).

    Covid-19 sendiri merupakan Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia didaerah Wuhan, Provinsi Hebei, China pada tahun 2019.
    Maka dari itu, Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease-2019 yang disingkat menjadi Covid-19.

    Covid-19 atau Corona Virus Disease 2019 adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2. Penyakit ini pertamakali diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok. SARS CoV-2 adalah Virus baru yang berasal dari satu keluarga yang sama dengan Severe Acute Respratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis flu biasa.

Beberapa Fakta-Faktanya
  •     Penularan Virus SARS CoV-2 ini bisa terjadi dimana saja, termaksud didaerah dengan cuaca lembab dan panas.
  •    Mandi air panas tidak dapat mencegah Virus SARS CoV-2, dikarenakan kita adalah mamalia berdarah panas yang tetap akan mempertahankan suhu inti antara 36,5-37C
  •    Virus SARS CoV-2 Tidak menular melalui nyamuk. (Virus ini ditularkan melalui Droplet yang dipercikkan oleh seseorang yang terinfeksi ketika batuk/bersin. Droplet tidak melayang di udara, ia akan jatuh bebas ke permukaan benda.
  •    Hand dryer/blower tidak dapat membunuh Virus. Hand dryer tidak berdampak apapun, malah beresiko menyebarkan patogen lain pada paparan yang lebih luas akibat angin yang dihasilkan.
  •    Thermal Scanner tidak dapat mendeteksi Virus. Thermal Scanner hanya mendeteksi peningkatan suhu tubuh, namun dengan demam saja belum tentu kamu terinfeksi virus, kamu harus mengecek faktor lainya.
  •    Penyemprotan alkohol ke seluruh tubuh hanya dapat membunuh virus diluar tubuh dan tidak dapat membunuh virus yang sudah ada di dalam tubuh.
  •    Sering membersikan hidung dengan cairan infus tidak dapat mencegah virus ini. Cairan Infus bukan disinfektan, cairan ini merupakan cairan steril yang biasa dipakai sebagai clensing pada perawatan luka.
  •    Makan bawang putih tidak dapat mencegah virus. Tidak ada bukti ilmia yang mendukung bahwa bawang putih dapat mencegah penularan SARS-CoV-2 ini.
  •   Antibiotik tidak dapat mencegah penularan. Antibiotik untuk melawan bakteri, sedangkan virus dilawan dengan antivirus
  •    Hand sanitizer belum tentu tidak membantu melawan corona virus. Apapun bentuknya, CDC menyatakan dengan alkohol 60-70% dapat digunakan untuk mencegah penularan Virus.
   Pada tahun 2020. Dikarenakan penyebaran Covid-19 begitu cepat, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Physical Distancing. "selama 14 hari, seluruh masyarakat agar tetap berada di dalam rumah untuk mencegah penularan Covid-19.

Hasil gambar untuk social distancing

   Physical Distancing atau Physical distance merupakan serangkaian tindakan untuk menghentikan atau memperlambat penyabaran penyakit menular. Physical Distancing dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi.
   Dalam bahasa Indonesia, Physical Distancing diartikan sebagai pembatasan fisik, dengan padanan kata "Jaga jarak fisik". WHO menegaskan tindakan menjaga jarak fisik dan mengisolasi diri jika sedang sakit memang diperlukan untuk meredam penyebaran Covid_19. Menjaga jarak fisik bukan berarti menjadikan seseorang menjadi terisolasi secara social. Masyarakat diminta tetap melakukan interaksi social seperti biasa, semisal memanfaatkan teknologi infprmasi dan mengunakan media social.

    Kenapa harus 14 hari?
    14 hari itu sangat penting dan harus diikuti tindakan kepatuhan, karna selama 14 hari itulah kita mampu mencegah laju perkembangan Covid-19 dan menyelamatkan ribuan nyawa orang lain!

Bagaimana bisa?
    Karena ketika seseorang kontak dengan hal-hal yang dapat menginfeksinya dengan Covid-19, maka dibutuhkan waktu 14 hari untuk menunggu apakah akan terjadi gejala-gejala Covid-19 atau tidak, jika tidak itu artinya orang itu aman.
    
    "Seperti yang dijelaskan tadi, 14 hari itu harus di dertai dengan tindak kepatuhan teman-teman, bukan hanya kita namun semua orang harus patuh terhadap kebijakan ini, karna satu orang yang tidak patuh terhadap kebijakan ini, akan sangat merugikan banyak orang tentunya, jadi untuk teman-teman semua jangan mengangap remeh tindakan pencegahan ini."
  Ingat! mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.

   Apa yang harus kamu lakukan 14 hari?
  1. Tetap dirumah
  2. Hindari sementara kegiatan massal dan keramaian
  3. Jika harus berada disekitar orang. jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter
  4. Hindari bersentuhan fisik seperti bersalaman atau pelukan
Penerapan PSBB di tengah Wabah Covid_19
   (Defininya) PSBB atau Pembatasan Social Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid_19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid_19.
   (Kriteria) Untuk dapat diterapkan Pembatasan Social Berskala Besar, suatu wilayah provinsi/kabupaten/kota harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  • Jumblah kasus dan/atau jumblah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat kebeberapa wilayah.
  • Terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa diwilayah atau negara lain.
   (Pembatasan) Pelaksnaan Pembatasan Social Berskala Besar meliputi :
  • Pembatasan kegiatan social dan budaya.
  • Pembatasan kegiatan mode transportasi.
  • Pembatsan kegiatan lainya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.
  • Peliburan sekolah dan tempat kerja.
  • Pembatasan kegiatan keagamaan.
  • dan Pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

Apakah aman mendonor di tengah wabah Covid_19?

   Mendonor darah di tengah wabah Covid_19 itu "Aman"
Pasien-pasien di rumah sakit tetap membutuhkan darah untuk tindakan medis mereka.  
  •  Donor darah tidak menularkan virus Covid_19. Saat ini belum ada bukti bahwa transfusi bisa menularkan virus Covid_19.
  • Orang yang berdonor darah adalah orang yang sehat. Kemudian darah yang didonorkan akan melalui uji saring untuk memastikan darah yang siap di ditransfusi adalah darah yang sehat dan aman.
  • Prosedur yang dijalankan oleh PMI dalam pengelolahan darah adalah untuk menghasilkan darah yang aman bagi pasien yang harus di selamatkan.
   Kebutuhan stok darah di RS maupun PMI semakin menipis, sedangkan kebutuhan darah semakin meningkat di tengah kondisi wabah pandemi Covid_19. jangan takut untuk donor darah, karena banyak orang yang membutuhkannya dan donor darah itu aman karena kita akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dan virus tidak menular melalui donor darah.

Bagi yang mengalami gejala, lakukan self isolation dengan cara:
  • Terapkan etika batuk/bersin dengan benar
  • Gunakan masker
  • Jaga jarak dengan orang sehat minimal 1 Meter
  • Lakukan pembersihan dan desinfektan rutin area yang tersentuh
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersama, termaksud alat makan
  • Berada diruangan terpisah dengan anggota keluarga lain
Cuci Tangan:
  • Setelah batuk/bersin
  • sebelum, saat dan setelah menyiapkan makan
  • Setelah mengunakan toilet
  • Saat tangan kotor
  • Setelah menyentuh hewan dan kotoran hewan
Seberapa penting masker itu?

   Pemakaian masker sebenarnya Hanya untuk mereka yang sedang batuk-batuk atau bersin. Pengunaan masker juga dikhususkan bagi petugas perawat, ataupun orang-orang terdekat yang merawat orang bergejala.
   Namun di tengah Wabah Covid_19, pemerintah menyarankan agar semua orang diwajibkan memakai Masker saat beraktifitas di luar rumah. 
  1. Jenis masker dan pengunaannya
  • Masker N95, digunakan oleh tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien.
  • Masker Bedah, digunakan oleh tenaga medis di fasilitas kesehatan, serta masyarakat yang bergejala flu, batuk, hidung berair dan radang tengorokan.
  • Masker kain, digunakan ketika hendak bepergian dan berinteraksi dengan orang lain.
      2. Cara Pengunaan Masker Kain
  • Bersikan Tangan, mencuci tangan mengunakan sabun dan air mengalir atau gunakan Hand Sanitizer berbasis alcohol sebelum mengunakan masker.
  • Harus Menutup Bagian Hidung dan Mulut, saat mengunkan masker, pastikan bagian hidung dan mulut tertutup dengan baik tanpa ada celah antara wajah dan masker.
  • Jangan Sentuh Masker Saat Digunakan, jika terlanjur tersentuh, kembali bersikan tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer berbasis alcohol.
  • Buka Dari Belakang, hindari menyentuh wajah bagian depan masker saat hendak membuka masker. Setelahnya kembali bersihkan tangan.
  • Cuci Masker Setelah Digunakan, setelah satu kali pemakaian, cuci masker dengan sabun atau air mendidih selama 10 mnt.

    Cukup sekian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan kepada teman-teman mengenai Covid-19. Saya harap informasi ini bukan hanya sekedar untuk dilihat, namun untuk dibaca dan diketahui secara seksama.

    Mohon maaf jika ada salah kata atau kekurangan tentang informasi yang kami berikan.




Minggu, 01 Maret 2020

Hari Palang Merah Remaja


Berdirinya
Palang Merah Remaja
( 1 Maret )

   Hy sobat Relawan...
Selamat hari palang merah remaja,,..
   Relawan Muda, Relawan masa depan, Harapan kemanusiaan Bangsa yang Berkarakteristik Bersih, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerja sama, bersahabat & ceria

Hasil gambar untuk kongres pmi ke 4
    Pada tanggal 1 maret 1950, PMP atau Palang Merah Pemuda didirikan. ini sesuai hasil Kongres PMI ke-IV di jakarta PMI membentuk Palang Merah Pemuda yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan paramita Abdurahman. PMI  meresmikan berdirinya PMP sebagai bagian dalam organisasi PMI yang bertugas  mengembangkan dan membentuk karakter remaja di indonesia. Kini PMP dikenal sebagai PMR, yaitu Palang Merah Remaja.

   Di dunia Palang Merah Pemuda tumbuh hampir bersamaan di Kanada dan Australia pada saat perang dunia Pertama (1914-1918). Perang dahsyat ini meminta banyak korban, tidak hanya dari angkatan perang, namun juga membuat derita pada rakyat sipil. Beribu-ribu penduduk di negara yang bertikai kehilangan segala harta benda. Negara yang terhindar dari petaka perang berusaha meringankan penderitaan para korban peperangan tersebut. Perhimpunan Palang Merah kanada dan Australia berusaha untuk membantu meringankan.

  Berita-berita kesengsaraan dan derita tersebut menimbulkan hasrat pada murid-murid sekolah Kanada dan Australia untuk turut serta dengan Palang Merah Nasionalnya membantu sesama manusia. Mereka mengumpulkan pakaian, bahan makanan. Mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan usianya bersama Palang Merah Nasionalnya seperti membuat pembalut oleh murid-murid perempuan. Contoh baik ini segera menjalar ke negara-negara lain. Dalam waktu singkat gerakan ini mulai berkembang.

   Palang Merah Pemuda mendapat kemajuan pesat, pada sidang Liga 1921 dibentuk panitia khusus untuk bagian Junior Red Cross. Anggotanya adalah para pendidik dan kesehatan. Hasilnya adalah Palang Merah Pemuda dipandang sebagai lembaga pedagogis, lapangan pendidikan rohani dan jasmani. Tujuan utamanya adalah supaya sekolah dengan sumber-sumber tambahan dan kesempatan-kesempatan dapat menghubungkan angkatan muda dengan pengabdian terhadap masyarakat secara lokal, nasional dan internasional.

 Panitia khusus tersebut juga mengusulkan agar gerakan ini mengajarkan tentang memperbaiki kesehatan diri dan kesehatan orang lain, menyesuaikan penghidupan dengan cita-cita tolong menolong, dan mendidik angkatan muda supaya menjadi warga negara yang baik dan mengembangkan persahabatan initernasional untuk mencapai perdamaian.

   Palang Merah Pemuda Indonesia Kongres ke IV dari Palang Merah Indonesia pada januari 1950 di jakarta memutuskan akan mengusahakan pembentukan bagian Palang Merah Pemuda. Mulai 1 Maret 1950.
  Markas Besar Palang Merah Indonesia mempunyai bagian Palang Merah Pemuda. Kemudia disampaikan instruksi untuk dibentuk Palang Merah Pemuda ke cabang-cabang PMI seluruh Indonesia.

  Kegiatan Palang Merah Pemuda didasarkan atas tiga bagian yaitu:
  1. Mempertinggi mutu kebersihan dan kesehatan.
  2. Mengabdi terhadap masyarakat.
  3. Mempererat persaudaraan nasional maupun internasional.
  Kegiatan Palang Merah Pemuda tidak terlepas dari ketiga bagian tersebut. Mulai dari kebersihan diri sendiri seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan hingah memberikan contoh yang baik di sekolah seperti membuang sampah pada tempatnya. Kemudian melakukan pengabdian pada masyarakat seperti mengumpukan uang untuk anak-anak yang sakit sampai menghibur anggota angkatan perang. Dalam persahabatan internasional Palang Merah Pemuda saling berkirim surat dan bertukar album kegiatan.


   Kini Palang Merah Pemuda (Junior Red Cross) dikenal sebagai Palang Merah Remaja (Youth Red Cross), berkembang sebagai kegiatan ekstrakurikuler disekolah dalam bidang kemanusian, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusian dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip Dasar Geraka Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi.

   Teman-teman sudah taukan Sejarah berdirinya PMR,
Jangan ngaku sebagai anak PMR, kalau sejarahnya saja belum tau :D

  Jangan ragu dalam menjalankan tugas kemanusiaan, karna itu adalah pekerjaan moral yang universal dan menjadi kewajiban masing-masing dari kita. dan Menjadi anggota Palang merah berarti siap  berkorban, berjuang hinggah berani tampil di depan dalam setiap tugas yang di berikan kepadanya.

Minggu, 16 Februari 2020

Kegiatan Donor Darah

Donor Darah
Blood Donation

Hasil gambar untuk donor darah


Hy sob...
    ada yang belum tau tentang Donor Darah?
mungkin sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yah..

    Ternyata, Donor darah itu adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.


    Di SMAN 1 Luwu, Donor darah adalah kegiatan rutin yang di adakan setiap tahun oleh PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu. Siswa/Siswi SMAN 1 Luwu begitu antusias dalam melakukan donor darah, hingah kegiatan donor darah yang di adakan PMR SMANSA Luwu ini pernah menjadi pendonor terbanyak yang menghampiri 100 kantong darah.

   Apa yang membuat teman-teman takut untuk mendonorkan darah?
padahal donor darah itu baik bagi kesehatan teman-teman, dan kalian mungkin belum pernah membayangkan sebelumnya bahwa beberapa tetes darah yang kalian sumbangkan bisa menjadi sangat berarti bagi orang lain.


   Manfaat donor darah ternyata tidak hanya menguntungkan bagi si penerima saja lho, tetapi juga bagi para pendonor, beberapa contohnya seperti:
  • Menjaga kesehatan jantung & membuat darah mengalir lebih lancar
  • Meningkatkan produksi sel darah merah
  • Memperpanjang usia dan masih banyak lagi.


   Masih ragu untuk donor darah?
kenapa? jarum suntik yah?
ngak sakit lho, cuman seperti di gigit semut katanya....

    Bagi teman-teman yang ingin menjadi hero of a drop of blood, kalian harus memnuhi Syarat pendonor yah..
   Syaratnya itu seperti:

  • Berusia 17 hingah 60 tahun.
  • Berat badan minimal 45 kilogram
  • Temperatur tubuh antara 36,6 hingah 37,5 derajat Celcius
  • Memiliki tekanan darah bai, yaitu sistole 110-160 mmHg, diastole 70-100 mmHg,
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 sampai 100 kali per menit
  • colon pendonor prempuan setidaknya memiliki hemoglobin minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram
  • Jumblah penyumbangan pertahun paling banyak kima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga tahun.

   Bagi kalian yang sudah memenuhi syahrat dan masih saja takut melakukan donor darah, cobalah memberanikan diri...

Semangat dengan hari-harinya teman-teman..

Be a Hero With Your Blood!



Selasa, 11 Februari 2020

Peran PMR saat Upacara

UPACARA
PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu




Hy sob...
     Apasih peran PMR saat kegiatan upacara?
    Apa kamu tau? Seberapa penting keberadaan PMR saat upacara?
    Yukk kita cari tau sama-sama...
    Tidak usah jauh-jauh sob untuk cari taunya... kita bisa tau jawabanya di salah satu Unit PMR tertua di kab.Luwu!

    Iyaa, PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu, Unit PMR pertama di Kabupaten Luwu yang sudah berdiri sejak tahun 2003.
   
Di SMA Negeri 1 Luwu

    PMR SMANSA Luwu selalu siap siaga dalam bertugas menjadi tim medis di setiap pelaksanaan upacara maupun kegiatan lain yang ada di SMAN 1 Luwu.
    Dengan adanya Organisasi PMR, dapat memudahkan SMAN 1 Luwu untuk menangani Siswa Siswi yang sedang sakit di sekolah.
    Tidak hanya pada saat upacara bendera, namun juga pada saat upacara lainya PMR SMANSA selalu siap menjadi Tim Medis dan membantu setiap orang yang ada disekitarnya.


    Anggota PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu selalu berusaha menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin dan selalu menyiapkan beberapa perlengkapan seperti tandu, minyak angin, dan obat-obatan untuk siswa yang kurang sehat saat upacara.



    Di setiap kegiatan Upacara di SMAN 1 Luwu, PMR selalu siap siaga di belakang barisan peserta upacara untuk mengawasi siswa siswi SMAN 1 Luwu jika sewaktu-waktu ada siswa/siswi yang mengalami pusing atau sakit maupun pinsan saat melaksanakan upacara.




Jangan ragu untuk berbuat Baik!!


Senin, 03 Februari 2020

Relawan Masa depan

Relawan Masa Depan
Kami fikir, Kami rasa, Pasti Bisa!!

    
         Inter Arma Caritas  SIAMO Tutti Fratelli!!

Hy Sob.... 


    Mendengar kata siamo, pasti kalian langsung terpikir oleh organisasi PMR bukan? Iya, Palang merah remaja atau PMR merupakan salah satu Organisasi yang memberikan ilmu dan praktek tentang kepalangmerahan (pertolongan pertama, perawatan keluarga, kesiapsiagaan bencana, pendidikan remaja sebaya, donor darah, dan masih banyak lagi), dan juga cara untuk berorganisasi.

   Menjadi seorang Relawan tidak mensyaratkan hal-hal yang spesifik, syarat mutlaknya adalah dia yang mau berkontribusi dan belajar.


   Palang Merah Remaja atau yang biasa disingkat PMR, Adalah relawan yang merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan terutama dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.



   Organisasi palang merah memang identik dengan aksi kemanusiaannya. Ada banyak kegiatan palang merah yang bermanfaat seperti aksi cepat tanggap ketika terjadi bencana hingga kegiatan amal lainnya yang bernilai positif.


    PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu Merupakan salah satu Unit PMR yang Aktif dalam melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Kemanusian baik bidang kesehatan maupun siaga bencana.


  Tugas kemanusiaan adalah pekerjaan moral yang universal dan menjadi kewajiban masing masing dari kita. Menjadi seorang anggota palang merah berarti siap berkorban, berjuang hingga berani tampil di depan dalam setiap tugas yang diberikan kepadanya.


  Menjadi aggota Palang Merah Remaja tidak hanya harus siap berkorban, tetapi juga memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi antar sesama.

  Berkorban untuk orang yang kamu sayangi adalah salah satu bentuk pembuktian. karena cinta tidak akan bisa membuktikannya kecuali dari seberapa besar pengorbanan kita pada orang yang kita cintai.


Instagram : @pmr_smansaluwu

Kamis, 30 Januari 2020

Seperti Apa Sih PMR di SMAN 1 Luwu?

PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu
 
  Adalah PMR pertama di kabupaten luwu.
PMR SMAN 1 Luwu sudah berdiri selama 18 tahun lamanya.

 "Palang Merah Remaja" atau biasa di singkat PMR adalah wadah Pembinaan dan Pengembangan anggota Remaja PMI.

  Karakteristik PMR yaitu Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja sama, Bersahabat & Ceria.

  Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, mengembangkan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
  
  PMR Unit 001 SMAN 1 luwu  melakukan latihan rutin setiap hari Rabu dan Jum'at pada pukul 14:00-17:00. Kegiatan latihan rutin yang dilakukan seperti Penerimaan Materi, melakukan Praktek Pertolongan Pertama, Bermain Games dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainya.


   Anggota PMR SMAN 1 Luwu juga berperan aktif di sekolah, terutama pada hari Senin, anggota PMR akan bertugas di belakang peserta upacara sebagai Tim Medis dan siap untuk menolong dan membantu orang yang sakit maupun Pinsan.
  Sama dengan hari-hari lainya, anggota PMR juga siap siaga bertugas di uks sesuai dengan jadwal piket yang telah dibuat dan siap membantu para siswa siswi SMAN 1 Luwu.



  Di dalam PMR ada materi Pertolongan Pertama, Materi ini adalah materi yang mengajarkan kita untuk sigap dan tepat dalam memberikan pertolongan segera kepada penderita sakit maupun cidera atau kecelakaan yang memerlukan penanganan Medis Dasar.
   Materi ini dapat dikatakan Materi yang ditunggu-tunggu oleh anggota Palang Merah, karna mengajarkan kita untuk sigap dan tepat dalam melakukan pertolongan kepada orang lain, juga merupakan Akhlak yang mulia bagi setiap orang yang melakukannya.


   PMR Unit 001 SMAN 1 Luwu sudah mendapatkan berbagai prestasi, baik ditigkat Kabupaten maupun Provensi.
   Ada banyak kegiatan yang dibuat oleh PMI kabupaten Luwu dan Forpis Kab.Luwu, mulai seperti Latihan Gabungan, Simulasi Bencana, Lomba Amalia Ramadhan,sampai Jumbara Daerah dan masih banyak kegiatan lainya.



Ayoo Jadi Anggota PMR!!